Sabtu, 22 September 2012

peRANGKAT komPUTER


 PC pada perangkat komputer terdiri dari beberapa komponen utama seperti  perangkat yang digunakan sebagai penginput data yang akan diolah dalam komputer, seperti data gambar, teks, audio, video, database dll.
1. Processor
Processor itu, otaknya komputer. Atau pusat nya sistem komputer. Alat ini berfungsi untuk memproses semua kegiatan yang dilakukan komputer, yang diinginkan oleh konsumen.

2.Papan induk (motherboard)

Motherboard adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik pada komputer saling terhubung satu sama lain seperti PC atau Macintosh.

3.Chipset

Ini merupakan salah satu dari komponen komputer yang terdiri dari 2 buah chip. Yaitu north bridge dan south bridge. Fungsi chipset adalah mengatur aliran data antar komponen yang terhubung pada motherboard.
1.      North bridge berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan ke prosessor, bus AGP, dan memori sistem. Kerja dari north bridge ini lebih vital dibanding dengan south bridge. Maka, pada chip ini, dipasangi heatsink, fan, ataupun kombinasi acessoris lainnya.
2.      South bridge berfungsi untuk mengatur aliran data dari piranti input, output, bus PCI, interface hard disk, floopy, serta piranti eksternal lainnya.Dua buah chipset yang biasanya ada pada motherboard sendiri punya tugas yang berbeda satu dengan yang lain.

4.AGP
AGP yaitu sinkatan dari Accelerated Graphics Port. AGP ini berfungsi untuk menyalurkan data dari kartu grafis ke CPU tanpa melalui memori utama, sehingga prosesnya lebih cepat. AGP ini juga mempunyai kelebihan yaitu mampu mengeksekusi texture maps secara langsung dari memori utama. AGP dapat bekerja dengan frekuensi 266MHz.


5.Soket Memori

Soket memori yaitu tempat untuk menempatkan memori pada motherboard. Perangkat ini memiliki bentuk yang berbeda pada pemakain memori yang berbeda pula. Terdiri dari beberapa slot antara 3 atau 4 buah, tergantung dari chipset yang digunakan.

6.Soket Prosesor

Soket prosessor yaitu tempat untuk meletakkan prosessor. Pemilihan soket prosessor ini harus tepat sesuai prosessor nya. Contoh, soket 370 untuk prosessor Intel Pentium III dan Celeron.

7.CMOS
CMOS merupakan singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Perangkat ini merupakan komponen berbentuk IC (integrated circuit) yang berfungsi untuk menampung setting BIOS dan dapat tetap menyimpan settingannya selama daya baterai masih bagus.

8.Port Peranti Eksternal (serial, paralel, audio, USB)
Port Piranti Eksternal mempunyai fungsi sebagai sarana untuk memberi masukan dan keluaran pada sistem komputer. Perangkat ini biasanya berada di posisi belakang motherboard bersama port USB maupun por Ethernet untuk mesuk ke dalam jaringan komputer.

9.Soket Catu Daya (power supply, fan)
Soket Catu Daya ini berfyngsi untuk menyuplai tenaga kepada semua komponen yang terhubung pada motherboard.

10.  Konektor Casing

Konektor casing berfungsi untuk menyambungkan tombol atau saklar dan indicator pada casing ke motherboard.

11.  Konektor IDE & Floppy
Konektor IDE  berfungsi untuk menyambungkan harddisk dan floopy disk ke motherboard. IDE jenis Ultra ATA/100 mampu memberikan kecepatan transfer data hingga 100 MB/detik.
Dalam menentukan motherboard adalah mengenali ukurannya. Ada beberapa jenis ukuran motherboard, mulai dari AT, micro ATX dan ATX. Ukuran-ukuran ini dinamakan form factor. Meskipun form factor-nya berbeda, setiap jeroan motherboard memiliki standardisasi yang sama, sehingga ukuran ini hanya berpengaruh pada pilihan casing yang akan digunakan.

12. Serial port & PS-2 Port
Perangkat ini berfungsi untuk menghubungkan mouse dan keyboard.

13. Paralel Port
Perangkat ini berfungsi untuk menghubungkan printer.

14. Lan Port
Perangkat ini berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan.

15. USB Port

USB port ini berfungsi untuk menghubungkan device yang mensupport Usb.
16. Keyboard
            Keyboard adalah sebuah papan (board) yang berisi serangkaian huruf, angka, dan simbol-simbol yang memiliki peranan tersendiri dalam proses penginputan.

17. Processing Device
Atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan CPU. Ini merupakan perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak.
18. Optical Drive, yang berfungsi untuk membaca disk video digital.
19. Floopy Drive, yang berfungsi untuk membaca dan menulis data ke Floopy Drive.
20. Hard Disk Drive, yang berfungsi untuk membaca dan menulis data ke disk tetap.
21. PATA Cable, yang berfungi untuk menghubungkan drive ke motherboard.
22. SATA Cable, yang berfungsi untuk menghubungkan SATA drive (ex. Hard disk) ke motherboard.
     
23. RAM, yang berfungsi sebagai penyimpan data sementara oleh CPU.
24. Heat Sink Fan, yang berfungsi sebagai kipas pendingin.
25. Power Supply, mempunyai fungsi yaitu untuk mengkonversi listrik AC dari stopkontak ke dalam daya DC untuk komputer. Sehingga pada saat listrik mati PC masih tetap dapat menyala sementara dengan memakai daya dari Power Supply.
26. Video Adapter Card. Berfungsi sebagai penyedia kemampuan video pada komputer.
27. VGA card, mempunyai fungsi yaitu untuk menghubungkan komputer dengan network.
28. NIC_card, berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan wireless.
29. Monitor, merupakan layar untuk menampilkan data atau aktivitas yang dilakukan oleh user.
30. Speaker, berfungsi untuk menyajikan output suara.
31. Printer, untuk memberikan hard file dari hasil yang dilakukan user.
32. Headset

peRIOdiSASI


Pengertian periodisasi diartikan sebagai pembabakan waktu yang dipergunakan untuk berbagai peristiwa. Kompleksnya peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia pada setiap masa memerlukan suatu pengklasifikasian berdasarkan bentuk serta jenis peristiwa tersebut. Peristiwa-peristiwa yang telah diklasifikasikan itu disusun secara kronologis berdasarkan urutan waktu kejadiannya. namun cerita yang disajikan  umum dan masih luas atau dalam rentang waktu yang cenderung panjang dan bertahap.
Periodisasi digunakan untuk mempermudah pemahaman dan pembahasan sejarah kehidupan manusia. Periodisasi yang dibuat oleh banyak peneliti berakibat adanya perbedaan-perbedaan pandangan sehingga periodisasi sejarah bersifat subjektif yang dipengaruhi subjek permasalahan serta pribadi penelitinya.

Dalam sejarah Indonesia, periodisasi dibagi dua, yaitu zaman praaksara dan zaman sejarah.
a.   Zaman praaksara, yaitu zaman sebelum manusia mengenal tulisan. Sejarah dapat dipelajari berdasarkan peninggalan benda-benda purbakala berupa artefak, fitur, ekofak, dan situs.  Artefak adalah semua benda yang jelas memperlihatkan hasil garapan sebagian atau seluruhnya sebagai pengubahan sumber alam oleh tangan manusia. Fitur adalah artefak yang tidak dapat dipindahkan tanpa merusak tempatnya. Ekofak adalah benda dari unsur lingkungan abiotik atau biotik. Situs adalah bidang tanah yang mengandung peninggalan purbakala.
b. Zaman sejarah, yaitu zaman di mana manusia telah mengenal tulisan atau aksara. Zaman sejarah dibagi tiga sebagai berikut :
1)  Zaman Kuno, yang membicarakan sejak kerajaan tertua sampai abad ke-14. Pada zaman ini, berkembang kebudayaan Indonesia yang dipengaruhi agama Hindu dan Buddha.
2) Zaman Indonesia Baru, mulai abad ke-15 yang membicarakan masa berkembangnya budaya Islam sampai abad ke-18.
3)  Zaman Indonesia Modern, sejak masa pemerintahan Hindia Belanda (1800), pergerakan kemerdekaan Indonesia merdeka sampai sekarang atau masa kontemporer. Ada beberapa unsur yang sering memengaruhi penyusunan periode-periode sejarah, salah satunya adalah unsur geografi, sebab adanya perubahan tapal batas, perubahan aliran sungai, gedung kuno direhab, bahkan adanya perubahan flora dan fauna dapat mengaburkan jejak-jejak sejarah.
Konsep teoritik tentang periodisasi sejarah Indonesia pernah dibahas dalam Seminar Sejarah Nasional I tahun 1957, yang menghasilkan hal-hal sebagai berikut:
a. Konsep periodisasi dari Prof. Dr. Soekanto
Menurut pendapat Dr. Soekanto, periodisasi hendaknya berdasarkan ketatanegaraan artinya bersifat politik. Pembagian atas babakan masa (periodisasi) yang berdasarkan kenyataan-kenyataan sedapat mungkin harus eksak serta praktis. Menurutnya, periodisasi sejarah Indonesia diusulkan secara kronologis sebagai berikut :
1) Masa pangkal sejarah .............................................. – 0
2) Masa Kutai-Tarumanegara ..................................... 0 – 600
3) Masa Sriwijaya-Medang-Singosari ......................... 600 – 1300
4) Masa Majapahit ....................................................... 1300 – 1500
5) Masa Kerajaan Islam ............................................... 1500 – 1600
6) Masa Aceh, Mataram, Makassar ............................ 1600 – 1700
7) Masa pemerintah asing ............................................ 1700 – 1945
a) Zaman Kompeni (1800 – 1808)
b) Zaman Daendels (1808 – 1811)
c) Zaman British Government (1811  –  1816)
d) Zaman Nederlands – India (1816 – 1942)
e) Zaman Nippon (1942 – 1945)
8) Masa Republik Indonesia ........................................ 1945 – sekarang

b. Periodisasi menurut Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo
Menurut pemikiran Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo, sebagai dasar bagi babakan masa (periodisasi) adalah derajat integrasi yang tercapai di Indonesia pada  masa lampau. Menurut pemikirannya, faktor ekonomi sangat memengaruhi perkembangan sosial, politik, dan kultur di Indonesia. Faktor ekonomi memengaruhi kontak Indonesia dengan luar negeri yang mendatangkan pengaruh kebudayaan luar, baik budaya Hindu dari India, budaya Islam dari Asia Barat, serta budaya barat baik dari Eropa atau negara-negara lainnya. Maka ada kemungkinan untuk membedakan dua periode besar, yaitu pengaruh Hindu dan pengaruh Islam. Sebutan dari periode itu memakai nama kerajaan sebab sifat masyarakat pada waktu itu masih homogen dan berpusat pada raja (istana sentris). Adapun periodisasi yang diusulkan oleh Prof. Dr. Sartono adalah sebagai berikut.
1) Prasejarah
2) Zaman Kuno
a) Masa kerajaan-kerajaan tertua
b) Masa Sriwijaya (dari abad VII – XIII atau XIV).
c) Masa Majapahit (dari abad XIV – XV).
3) Zaman Baru
a) Masa Aceh, Mataram, Makassar/Ternate/Tidore (sejak abad XVI).
b) Masa perlawanan terhadap Imperialisme Barat (abad XIX).
c) Masa pergerakan nasional (abad XX).
4) Masa Republik Indonesia (sejak tahun 1945).

·         pandangan penyusunan rumusan :
a. memakai dasar perkembangan peradaban (civilization),
b. babakan masa didasarkan atas segi kebudayaan (culture), dan
c. babakan masa atas dasar agama yang masuk ke Indonesia.

Kesimpulannya adalah dasar kerangka teori pembabakan waktu atau periodisasi dalam sejarah menunjukkan hasil pemikiran yang berbeda-beda. Namun, hal yang terpenting dalam penyusunan periodisasi adalah adanya prinsip kontinuitas.

Sumber : Cakrawala Sejarah 1 : untuk SMA / MA Kelas XI  / penulis, Wardaya ; editor, Sugiharti ; illustrator, Mulyanto . —  Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.